67% found this document useful 3 votes4K views32 pagesCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?67% found this document useful 3 votes4K views32 pagesBahan Latihan Soal PAS ASJ XI Ganjil 2018 Tidak BerjawabanJump to Page You are on page 1of 32 You're Reading a Free Preview Pages 8 to 19 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 24 to 29 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Misalnyaanda membuka Facebook.com, maka file-file pada web tersebut seperti image, script, dll akan disimpan oleh web proxy, sehingga jika lain kali anda membuka Facebook maka tidak perlu konek ke Internet pun halaman itu bisa dibuka dengan mengambil file dari cache proxy. Selanjutnya dibuat konfigurasi untuk membatasi pemakaian bandwidth
Definisi - Apa yang dimaksud dengan File Konfigurasi File Konfigurasi? Dalam ilmu komputer, file konfigurasi menyediakan parameter dan pengaturan awal untuk sistem operasi dan beberapa aplikasi komputer. File konfigurasi biasanya ditulis dalam pengkodean ASCII dan berisi semua data yang diperlukan tentang aplikasi, komputer, pengguna atau file tertentu. File konfigurasi dapat digunakan untuk berbagai alasan, meskipun sebagian besar digunakan oleh sistem operasi dan aplikasi untuk menyesuaikan lingkungan. File konfigurasi digunakan untuk pengaturan sistem operasi, proses server atau aplikasi perangkat lunak. File konfigurasi juga dikenal sebagai file konfigurasi. File konfigurasi dapat diidentifikasi dengan bantuan ekstensi seperti .cnf, .cfg atau .conf. Sebagian besar aplikasi komputer dan sistem operasi membaca file konfigurasi mereka saat boot atau startup. Aplikasi tertentu secara berkala memeriksa file konfigurasi untuk perubahan. Administrator atau pengguna yang berwenang dapat memberikan instruksi kepada aplikasi untuk membaca kembali file konfigurasi dan menerapkan perubahan apa pun untuk memproses sesuai kebutuhan atau bahkan membaca file sewenang-wenang sebagai file konfigurasi. Tidak ada konvensi atau standar yang telah ditentukan sejauh menyangkut file konfigurasi. Aplikasi tertentu menyediakan alat untuk memodifikasi, membuat, atau memverifikasi sintaksis file konfigurasi. Beberapa file konfigurasi dapat dibuat, dilihat atau dimodifikasi dengan bantuan editor teks. Dalam kasus sistem operasi Windows, file konfigurasi yang paling penting disimpan di dalam file Registry dan MIF. Administrator sistem dapat menggunakan file konfigurasi untuk menetapkan kebijakan tentang bagaimana aplikasi harus dijalankan di perangkat dan komputer perusahaan. File konfigurasi dapat digunakan oleh pengguna untuk mengubah pengaturan tanpa perlu mengkompilasi ulang aplikasi, program, atau sistem operasi. Secaraumum file konfigurasi akan terbuka dengan menggunakan - 28761599 MoehammadRival6390 MoehammadRival6390 18.04.2020 TI Sekolah Menengah Pertama terjawab Secara umum file konfigurasi akan terbuka dengan menggunakan a. Notepad b. Text editor Nano c. Wordpad d. Notepad++ e. Word document 1 Lihat jawaban yanimanita yanimanita Jawaban: a. notepad. What is the output of this code? int a = 2; do { a+=3; } whilea < 4; ​ 2. secara publik perangkat output pada komputer jinjing digolongkan menjadi tiga jenis, ialah radas tampilan, perangkat cetak, dan perangkat suara. jelaskan … definisi berpangkal ketiga perkakas tersebut, dan berikan transendental masing-masing jenis perangkat output tersebut! Jaringan komputer local nan memungkinkan terjadinya komunikasi antara komputer suatu dengan yang bukan dalam satu area disebut dengan Ip address varian 4 ipv4 merupakan koleksi takdir biner yang terdiri bersumber… Perkembagan komputer jinjing di mulai pada era komputer jinjing digital pertama, apa nama komputer digital pertama di dunia alamat ip dan adalah dua alamat nan berlimpah internal sebuah jaringan yang sederajat sebab keduanya diawali dengan 192 Sebutkan pengendalian berbunga suatu sistem yang boleh dilakukan Dia sebagai seorang personel divisi IT Support di sebuah perusahaan. Firma tempat anda berkreasi bermaksud membuka cabang bau kencur dan menambah user … sebanyak 15 orang. Sebagai sendiri IT support beliau diminta untuk menentukan 1. Penyortiran topologi yang digunakan beserta alasan pemilihan topologi tersebut 2. Identifikasi kebutuhan dan spesifikasi gawai nan dibutuhkan Jelaskan kapan waktu dilakukannya validasi dan verifikasi Perbedaan teknik pengumpulan data dengan alat reklamasi data Ada beberapa konfigurasi nan harus dilakukan untuk memasang service Domain Name System DNS di Debian. Salah satu yang paling utama adalah membentuk zone domain. Di zone domain kita akan membuat file forward dan reverse untuk konfigurasi seterusnya. Pada zone domain pula kita akan memilih nama domain yang akan digunakan. Baca Juga Install dan Konfigurasi NTP Server di Debian 8 Tentukan nama domain yang mau digunakan, kamu dapat menggunakan domain dengan ekstensi apapun, seperti perpanjangan “.com”, “.sauk-sauk”, “.org”, “. atau lainnya. Hanya ini hanya main-main untuk koneksi lokal LAN alias jaringan yang tidak terhubung dengan internet. Bagi jaringan yang terhubung dengan internet, anda harus mendaftar terlebih dahulu nama domain tersebut ke pihak pengorganisasi domain. Jikalau hanya seumpama hubungan lokal, silahkan pilih merek domain bebas seperti nan anda inginkan, pada pelajaran ini kami menggunakan nama domain “ Ketikkan perintah berikut untuk menelanjangi file konfigurasi zone domain nano /etc/bind/ Selepas file terbuka kamu akan menemukan beberapa konfigurasi pada file tersebut, kemudian cari script konfigurasi sebagai halnya berikut … zone “localhost” { type hawa; file “ }; zone “ { type master; file “ }; … Kemudian saling script tersebut setakat menjadi seperti berikut … zone “ { type master; file “ }; zone “ { type temperatur; file “ }; … Script yang di-bold atau ditebalkan pada script diatas ialah yang perlu diubah berpunca script sebelumnya atau script default. “ ialah nama file forward yang plonco dan “ ialah nama file reverse. Kedua file tersebut adalah file plonco nan belum punya segala apa-apa. Duplikat kedua file baru tersebut dari file forward dan reverse default dengan perintah berikut cp /etc/bind/ /etc/bind/ cp /etc/bind/ /etc/bind/ Konfigurasi File Forward Forward berfungsi bagi memetakan atau menerjemahkan nama domain ke dalam bahan IP Address. Konfigurasi forward berada plong file “ yang telah kita buat sebelumnya, ketikkan perintah berikut bikin mengungkapkan file forward nano /etc/bind/ Kemudian akan terbuka file forward dengan konfigurasi defaultnya. Edit isi file tersebut hingga menjadi seperti mana berikut $TTL 604800 IN SOA 2 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ; Negative Cache TTL IN NS IN A www IN A Konfigurasi File Reverse Jika forward berfungsi untuk memetakan alias pertal nama domain ke n domestik IP Address, maka reverse berfungsi sebaliknya. Reverse akan memetakan atau menerjemahkan IP Address kedalam sasaran domain. Baca Juga Install dan Konfigurasi Webmail di Debian 8 Konfigurasi reverse yang sudah kita buat terletak pada file “ ketikkan perintah berikut kerjakan mengekspos file reverse nano /etc/bind/ Kemudian file tersebut akan terbuka dengan konfigurasi reverse default di dalamnya. Edit file tersebut sebatas menjadi seperti berikut $TTL 604800 IN SOA 1 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ; Negative Cache TTL ; IN NS 1 IN PTR Skor “1” puas baris terakhir di konfigurasi file tersebut merupakan octet buncit mulai sejak IP address yang digunakan. Jangan lupa simpan file tersebut. Menambahkan DNS dan Nameserver di Sesudah bertelur mengkonfigurasi zone domain, forward dan reverse, tahap terkahir konfigurasi Domain Name System adalah dengan menambahkan DNS dan nameserver pada file “ Ketikkan perintah berikut bagi membuka file nano /etc/ Hapus isi file tersebut dan ganti dengan DNS dan nameserver yang ia gunakan seperti mana berikut domain search nameserver Simpan konfigurasi tersebut. Selanjutnya Pengujian dan Validasi DNS Server Debian 8 >> Selamat lilin lebah semua. Masih pada ingat centung? Hehe, nan pastinya kalo gak ingat gak akan baca ini postingan. Ya iyalah. Ok ok. Pada kesempatan bisa jadi ini, kita akan belajar adapun DNS Server Menunggangi Bind9. Tanya nan unjuk pasti Segala itu DNS? Apa itu bind9? Ok, saya kasih tau, DNS atau Domain Name Service itu yaitu sebuah service atau layanan pentranslasian IP menjadi domain yang mana service ini biasanya diletakan di server sebuah jaringan. Domain itu semacam .com .id .gov .org .tech .net dan tak-lain. Intinya sebagaimana itu, kalau belum paham, bisa komen langsung atau tanya mbah google. Lanjut yak, Kawan semua, tau gak kalo kita sedang browsing-browsing di google memakai kata ki akal domain, sebenarnya kita itu pakai mangsa IP. Sudahlah, dikarenakan kemampuan orang dalam menghafal menghadap makin banyak ke fonem dibandingkan dengan skor, kaya penulis wkwkw maka dibuatlah metode pentranslasian IP menjadi domain tersebut. Sedangkan Bind9 itu salah satu aplikasi yang waktu ini telah mencapai varian 9, makanya namanya disebut Bind9 yang digunakan bikin menjalankan DNS tersebut, yang mana perlu sedikit konfigurasi agar Bind9 itu berjalan lancar ketika pentranslasian domain kita. Bagaimana konfigurasinya? Masih kepingin lanjut kan? OK, akan penulis selidik sedikit konfigurasnya. Pertama-tama, kita harus tahu File-file mana yang akan kita konfigurasi yakni 1. Fungsinya untuk redirect DNS 2. Lakukan file forward / mentranslasikan domain ke IP 3. Bakal file reverse / mentranslasikan IP ke domain 4. /etc/ OK, setelah tau kurang akan halnya DNS dan Bind9, kita mulai konfigurasi. Kali ini kita akan membuat DNS server tempatan dengan zone Bakal domain web server baik http ataupun https buat domain ftp untuk domain mail server untuk domain virtualhost Yuk kita start, INSTALL Mula-mula, sebelum memulai konfigurasi, kita akan menginstall lebih-lebih lalu package bind9 nya. Karena secara default packet BIND9 belum tersuguh. Caranya, lega terminal kita ketik apt install bind9 KONFIGURASI Pertama, kita konfigurasi file yang berlambak di directory /etc/bind/ . Kita tambahkan konfigurasi zone “ { type suhu; file “/etc/bind/forward”; }; zone “ { type master; file “/etc/bind/forward”; }; Makrifat 1 awal dari zona 2 Penetapan zona bertipe master maupun slave 3 palagan file domain forward dikonfigurasi 4 Akhir satu zona harus ditutup dengan kurawal 5 Tadinya zona reserve. Ditulis 3 oktet IP Server dan dibalik Selanjutnya kita copy file [email protected]/etc/bind cp forward [email protected]/etc/bind cp reverse 2. Konfigurasi File forward Ubah konfigurasi nirmala dari file /etc/bind/forward menjadi nan diganti nan dicetak tebal ; ; BIND data file for local loopback interface ; $TTL 604800 IN SOA 2 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ; Negative Cache TTL ; IN NS www IN A ftp IN A mail IN A miss IN A 3. Konfigurasi file reverse Saling menjadi ; ; BIND reverse data file for local loopback interface ; $TTL 604800 IN SOA 2 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ; Negative Cache TTL ; IN NS 23 IN PTR 23 IN PTR 23 IN PTR 23 IN PTR 4. Konfigurasi file /etc/ Konfigurasi nan buncit ialah edit file /etc/ Tambahkan nameserver PENGUJIAN Cak bagi pengujian, dapat menggunkana nslookup. [email protected]~ nslookup Server Address name = name = name = name = name = name = [email protected]~ Sekian pecah penulis. Kurang lebihnya carik minta maap. Juru tulis juga tetapi orang, kaprikornus salah wajar kan? Maka berasal itu komen kalo suka-suka yang kurang reti maupun ada perkenalan awal-kata saya yang belum bermartabat. See you next time. Wassalamualaikum. 🙂